Rabu, 20 November 2013

Duhai Wanita

Di kutip dari :Nayla Ridla, MSi ( Penggiat CIIA/The Community of Ideological Islamic Analyst Devisi Kajian Sosial Budaya )


Sebagai wanita, kadang aku tidak mengerti dengan makhluk bernama wanita. Ada berjuta warna tentang wanita. Ada wanita yang amat menjaga kehormatannya, setengah hati menjaga dan ada pula yang menjual kehormatan tanpa harga. Ada wanita yang merasa amat terhina saat dipandang sedemikian rupa oleh lelaki, ada yang biasa saja, bahkan ada yang senang dan bangga.
Dari cara berpakaian pun ketahuan, mana wanita yang menghargai dirinya sendiri, mana yang tidak. Wanita yang menutup seluruh badannya kecuali muka dan telapak tangan dengan pakaian longgar tentu sangat berbeda dengan mereka yang menutup seluruh auratnya dengan kain transparan dan ketat membentuk tubuh. Amat berbeda juga dengan yang membiarkan bagian tubuhnya terbuka dan terlihat.
Duhai wanita, benar-benar aku tak mengerti. Bukankah telah datang padamu pengetahuan tentang cara berpakaian yang datangnya dari Sang Pencipta? Di zaman sekarang rasanya tak mungkin engkau tak tahu. Bukankah pengajian dan majelis taklim pun bertebaran di sekitarmu? Di masjid, mushola, rumah tetangga, televisi, radio, koran, majalah dan masih banyak sumber informasi lainnya. Bukankah saat engkau keluar rumah, amat mudah dijumpai wanita yang menutup aurat dengan benar? Tak pernahkah engkau berpikir dan bertanya-tanya dalam hatimu, mengapa mereka seperti itu dan engkau tidak? Bukankah engkau dan ia sama-sama wanita? Sama-sama memiliki keindahan kulit dan tubuh yang menarik bagi lawan jenis.
Duhai wanita, engkau adalah makhluk amat indah. DiciptakanNya perasaanmu selembut salju. Jadi tutupilah auratmu secara benar dan utuh, tidak minimalis seperti bangunan rumah yang siapapun bebas menatap keindahannya.
Minimalis, karena selain muka dan telapak tangan masih engkau tampakkan keindahan bagian yang lain. Masih engkau tampakkan bayang-bayang tubuh dan rambutmu dibalik kain kerudung dan baju yang dipakai. Masih terlihat lekuk-lekuk tubuhmu karena ketatnya pakaian yang menutupi badan. Masih engkau perlihatkan auratmu di sekitar rumah, karena engkau hanya menutupinya saat pergi-pergi saja. Engkau masih menganggap pakaian taqwa seperti mode, yang perlu dihias disana sini hingga menarik perhatian, yang hanya dikenakan saat kuliah, sekolah, kerja, belanja ke pasar dan aktifitas yang jauh dari rumah lainnya.
Duhai wanita, apa sebenarnya yang menghalangimu untuk berhijab sempurna? Yang semata dilakukan karena Allah, bukan yang lain. Yang dikenakan hanya untuk mematuhi perintah Allah, bukan yang lain. Bukan agar tampil lebih menarik, modis, keren, dan mengundang decak kagum siapa pun yang memandangnya.
Berhijab karena Allah, adalah berhijab sesuai dengan yang Allah kehendaki. Bukan “semau gue” tanpa aturan. Bukan pula “asal-asalan” tanpa pedoman. Karena berhijab adalah bagian dari kewajiban. Bernilai ibadah, yang berpahala jika dilaksanakan dan berdosa bila ditinggalkan.
Bila tanpa aturan, maka muncullah berhijab modern sebagai bagian dari mode yang berubah-ubah mengikuti trend pasar. Berkerudung namun tipis dan tak sampai menutupi dada. Berkerudung tapi masih pake baju transparan ala Korea. Berkerudung tapi bercelana pensil amat ketat hingga terlihat jelas bentuk pinggul dan kaki. Berkerudung tapi baju amat ngepress di badan seperti ketupat. Sungguh, berhijab model begitu tidak seperti yang Allah kehendaki. Allah menghendaki seorang wanita mulia, terjaga dan terlindungi. Dan itu hanya akan ada kala sempurna berhijab mengikuti aturanNya yang tertuang indah dalam Alquran.
Allah berfirman dalam surat An Nuur ayat 31, “Dan hendaklah mereka menutup kain kerudung hingga ke dadanya.”  Demikian juga Allah berfirman, “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Ahzab: 59)
Sungguh, aku juga semakin tak bisa mengerti kala melihat perilaku kaumku dalam pergaulan. Sudah bukan rahasia lagi, betapa banyak wanita yang telah menyerahkan kehormatan yang sesungguhnya amat tersembunyi hingga hamil di luar nikah. Tak bisa dibayangkan, yang letaknya amat rahasia saja hilang apalagi yang tidak. Pacaran seperti sudah menjadi bagian gaya hidup. Tidak keren jika tidak pacaran. Merasa ketinggalan jaman dan kuper jika tidak pacaran. Menganggap tak mungkin bisa menikah tanpa didahului proses berpacaran. Tak disadari bahwa pacaran sesungguhnya sama saja dengan membuka pintu lebar-lebar bagi setan untuk memasuki dan menggoda lebih dalam lagi.
Pacaran, sangat terlarang dalam Islam. Sebab, pacaran sesungguhnya merupakan  sebuah akifitas mendekati zina. Terbukti saat pelaku pacaran berubah menjadi berbadan dua. Jelas terlihat pacaran adalah sebuah pelampiasan syahwat. Hanya untuk mencari kepuasan dan kenikmatan. Pelan namun pasti, bisa menjerat dua anak manusia yang sedang terkena panah asmara untuk semakin dekat dengan zina sesungguhnya. Mulanya zina hati, zina mata, zina tangan, zina kaki hingga mana kala godaan setan semakin tak terbendung akhirnya jadilah zina yang sebenar-benarnya.
Duhai wanita, jawablah dengan sejujurnya. Bagaimana perasaanmu kala engkau telah tersentuh oleh lelaki yang bukan suamimu? Menyesal? Senang? Atau bangga? Pernahkah engkau memikirkan bagaimana perasaan kedua orangtuamu? Putri yang sejak kecil disayang dan dijaga dengan segenap hati, begitu mudah menyerahkan kehormatan pada sembarang lelaki. Lelaki yang tak menghargaimu dan tak punya harga diri, menyentuh wanita dengan cara hina dan rendah seperti binatang. Tanpa kemuliaan ijab qabul yang membuat orangtua meneteskan air mata bahagia. Hanya untuk sebuah kesenangan sesaat, yang akan menjadi noda sepanjang hidup. Nikmat membawa sengsara dunia akhirat.
Bukankah kelak engkau pun ingin menjadi seorang ibu? Seorang ibu yang dibanggakan anaknya. Bukan seorang ibu yang bahkan tak tahu siapa bapak anaknya. Bukan menjadi seorang ibu yang tidak pernah menikah sebelumnya. Bukan juga seorang ibu yang gagal berkali-kali menggugurkan buah cinta terlarangnya. Bukan pula seorang ibu yang hamil duluan sebelum pernikahan berlangsung.
Duhai wanita, tahukah engkau apakah sesungguhnya tujuan penciptaan kita? Allah berfirman, ” Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu.” (TQS Ad Dzariyyat 56). Jadi sepanjang nafas kita, Allah memerintahkan kita beribadah. Menyandarkan semua ucapan dan perbuatan pada hukumNya. Salah satu ibadah antara lain adalah menuntut ilmu Islam. Hukumnya wajib, agar manusia tahu apa saja kewajiban/perintah yang Allah bebankan pada kita. Supaya paham, apa saja larangan Allah untuk hambaNya. Supaya mengerti apa yang benar dan salah dalam pandanganNya. Ilmu adalah bekal langkah manusia. Ilmu itu laksana pohon, yang akan berbuah jika diamalkan, ilmu tanpa amal ibarat pohon yang tidak berbuah, sedangkan amal tanpa ilmu ibarat menanti buah tanpa adanya pohon.
Duhai wanita, berjilbab sempurna adalah kewajiban. Setiap muslimah mau tidak mau, suka tidak suka wajib mengenakan ketika keluar rumah ataupun saat ada pria ajnaby/asing. Sedangkan berdua-duaan dengan lelaki tanpa muhrim adalah laranganNya, apalagi bila sampai berpegangan tangan, berciuman bahkan lebih dari itu, jelas haram. Perintah dan larangan Allah wajib dipatuhi. Tak ada tawar menawar. Tak ada alasan apapun untuk menolaknya. Allah yang menciptakan kita lebih tahu, bahwa manusia dengan segala potensi yang dianugerahkanNya pasti mampu dan sanggup menjalankannya.
Duhai wanita, sadarlah dan segera bertaubat. Jangan engkau anggap akan hidup selamanya. Jangan engkau merasa masih jauh dari kematian hanya karena usia masih muda. Hidup hanya sementara di dunia. Pada akhirnya, cepat atau lambat hidup akan berakhir. Tak ada lagi “aku” di dunia ini. Hilang sudah semua kenikmatan. Yang ada hanya badan yang terbujur diam. Tak lagi bisa tersenyum, tertawa, bercengkerama, berdoa mohon ampunan dan rahmatNya, serta segala hal yang bisa dilakukan saat masih hidup. Tak ada lagi kesempatan untuk menaati segala perintahNya. Tak lagi ada waktu untuk menjauhi seluruh laranganNya.
Jadi tunggu apalagi. Mumpung kesempatan masih terbentang. Mumpung kita masih bisa bernafas. Laksanakan segala kewajiban dan jauhi semua larangan sekarang juga. Kesempatan milik kita hanya hari ini, esok lusa masih rahasia. Belum tentu kita masih tetap dianugerahi Allah indahnya mentari. Sesungguhnya Allah amat senang dengan hambaNya yang bertaubat, melebihi kebahagiaan seorang ibu yang menemukan anaknya yang hilang.
Ingatlah satu hal duhai wanita, hidup akan dimintai pertanggungjawaban. Jadilah wanita cerdas yang memikirkan kehidupan setelah kematian. Kelak Allah akan mempertanyakan pada kita segala hal tentang pilihan perbuatan. Rosulullah bersabda, ”Tidak bergeser kaki seorang hamba sehingga ia akan ditanya tentang empat perkara (yaitu):(1) Tentang umurnya untuk apa ia habiskan?; (2) Tentang ilmunya untuk apa ia amalkan?; (3)Tentang hartanya darimana ia dapatkan dan kemana ia belanjakan?; dan  (4) Tentang badannya untuk apa ia gunakan?. (Sunan At-Tirmidzî).
Duhai wanita, engkau akan semakin cantik jika bermetamorfosa menjadi seperti kupu-kupu. Dari ulat dan kepompong menjadi kupu-kupu yang indah di hadapanNya. Wallahu’alam.
Sebagai wanita, kadang aku tidak mengerti dengan makhluk bernama wanita. Ada berjuta warna tentang wanita. Ada wanita yang amat menjaga kehormatannya, setengah hati menjaga dan ada pula yang menjual kehormatan tanpa harga. Ada wanita yang merasa amat terhina saat dipandang sedemikian rupa oleh lelaki, ada yang biasa saja, bahkan ada yang senang dan bangga.
Dari cara berpakaian pun ketahuan, mana wanita yang menghargai dirinya sendiri, mana yang tidak. Wanita yang menutup seluruh badannya kecuali muka dan telapak tangan dengan pakaian longgar tentu sangat berbeda dengan mereka yang menutup seluruh auratnya dengan kain transparan dan ketat membentuk tubuh. Amat berbeda juga dengan yang membiarkan bagian tubuhnya terbuka dan terlihat.
Duhai wanita, benar-benar aku tak mengerti. Bukankah telah datang padamu pengetahuan tentang cara berpakaian yang datangnya dari Sang Pencipta? Di zaman sekarang rasanya tak mungkin engkau tak tahu. Bukankah pengajian dan majelis taklim pun bertebaran di sekitarmu? Di masjid, mushola, rumah tetangga, televisi, radio, koran, majalah dan masih banyak sumber informasi lainnya. Bukankah saat engkau keluar rumah, amat mudah dijumpai wanita yang menutup aurat dengan benar? Tak pernahkah engkau berpikir dan bertanya-tanya dalam hatimu, mengapa mereka seperti itu dan engkau tidak? Bukankah engkau dan ia sama-sama wanita? Sama-sama memiliki keindahan kulit dan tubuh yang menarik bagi lawan jenis.
Duhai wanita, engkau adalah makhluk amat indah. DiciptakanNya perasaanmu selembut salju. Jadi tutupilah auratmu secara benar dan utuh, tidak minimalis seperti bangunan rumah yang siapapun bebas menatap keindahannya.
Minimalis, karena selain muka dan telapak tangan masih engkau tampakkan keindahan bagian yang lain. Masih engkau tampakkan bayang-bayang tubuh dan rambutmu dibalik kain kerudung dan baju yang dipakai. Masih terlihat lekuk-lekuk tubuhmu karena ketatnya pakaian yang menutupi badan. Masih engkau perlihatkan auratmu di sekitar rumah, karena engkau hanya menutupinya saat pergi-pergi saja. Engkau masih menganggap pakaian taqwa seperti mode, yang perlu dihias disana sini hingga menarik perhatian, yang hanya dikenakan saat kuliah, sekolah, kerja, belanja ke pasar dan aktifitas yang jauh dari rumah lainnya.
Duhai wanita, apa sebenarnya yang menghalangimu untuk berhijab sempurna? Yang semata dilakukan karena Allah, bukan yang lain. Yang dikenakan hanya untuk mematuhi perintah Allah, bukan yang lain. Bukan agar tampil lebih menarik, modis, keren, dan mengundang decak kagum siapa pun yang memandangnya.
Berhijab karena Allah, adalah berhijab sesuai dengan yang Allah kehendaki. Bukan “semau gue” tanpa aturan. Bukan pula “asal-asalan” tanpa pedoman. Karena berhijab adalah bagian dari kewajiban. Bernilai ibadah, yang berpahala jika dilaksanakan dan berdosa bila ditinggalkan.
Bila tanpa aturan, maka muncullah berhijab modern sebagai bagian dari mode yang berubah-ubah mengikuti trend pasar. Berkerudung namun tipis dan tak sampai menutupi dada. Berkerudung tapi masih pake baju transparan ala Korea. Berkerudung tapi bercelana pensil amat ketat hingga terlihat jelas bentuk pinggul dan kaki. Berkerudung tapi baju amat ngepress di badan seperti ketupat. Sungguh, berhijab model begitu tidak seperti yang Allah kehendaki. Allah menghendaki seorang wanita mulia, terjaga dan terlindungi. Dan itu hanya akan ada kala sempurna berhijab mengikuti aturanNya yang tertuang indah dalam Alquran.
Allah berfirman dalam surat An Nuur ayat 31, “Dan hendaklah mereka menutup kain kerudung hingga ke dadanya.”  Demikian juga Allah berfirman, “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Ahzab: 59)
Sungguh, aku juga semakin tak bisa mengerti kala melihat perilaku kaumku dalam pergaulan. Sudah bukan rahasia lagi, betapa banyak wanita yang telah menyerahkan kehormatan yang sesungguhnya amat tersembunyi hingga hamil di luar nikah. Tak bisa dibayangkan, yang letaknya amat rahasia saja hilang apalagi yang tidak. Pacaran seperti sudah menjadi bagian gaya hidup. Tidak keren jika tidak pacaran. Merasa ketinggalan jaman dan kuper jika tidak pacaran. Menganggap tak mungkin bisa menikah tanpa didahului proses berpacaran. Tak disadari bahwa pacaran sesungguhnya sama saja dengan membuka pintu lebar-lebar bagi setan untuk memasuki dan menggoda lebih dalam lagi.
Pacaran, sangat terlarang dalam Islam. Sebab, pacaran sesungguhnya merupakan  sebuah akifitas mendekati zina. Terbukti saat pelaku pacaran berubah menjadi berbadan dua. Jelas terlihat pacaran adalah sebuah pelampiasan syahwat. Hanya untuk mencari kepuasan dan kenikmatan. Pelan namun pasti, bisa menjerat dua anak manusia yang sedang terkena panah asmara untuk semakin dekat dengan zina sesungguhnya. Mulanya zina hati, zina mata, zina tangan, zina kaki hingga mana kala godaan setan semakin tak terbendung akhirnya jadilah zina yang sebenar-benarnya.
Duhai wanita, jawablah dengan sejujurnya. Bagaimana perasaanmu kala engkau telah tersentuh oleh lelaki yang bukan suamimu? Menyesal? Senang? Atau bangga? Pernahkah engkau memikirkan bagaimana perasaan kedua orangtuamu? Putri yang sejak kecil disayang dan dijaga dengan segenap hati, begitu mudah menyerahkan kehormatan pada sembarang lelaki. Lelaki yang tak menghargaimu dan tak punya harga diri, menyentuh wanita dengan cara hina dan rendah seperti binatang. Tanpa kemuliaan ijab qabul yang membuat orangtua meneteskan air mata bahagia. Hanya untuk sebuah kesenangan sesaat, yang akan menjadi noda sepanjang hidup. Nikmat membawa sengsara dunia akhirat.
Bukankah kelak engkau pun ingin menjadi seorang ibu? Seorang ibu yang dibanggakan anaknya. Bukan seorang ibu yang bahkan tak tahu siapa bapak anaknya. Bukan menjadi seorang ibu yang tidak pernah menikah sebelumnya. Bukan juga seorang ibu yang gagal berkali-kali menggugurkan buah cinta terlarangnya. Bukan pula seorang ibu yang hamil duluan sebelum pernikahan berlangsung.
Duhai wanita, tahukah engkau apakah sesungguhnya tujuan penciptaan kita? Allah berfirman, ” Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu.” (TQS Ad Dzariyyat 56). Jadi sepanjang nafas kita, Allah memerintahkan kita beribadah. Menyandarkan semua ucapan dan perbuatan pada hukumNya. Salah satu ibadah antara lain adalah menuntut ilmu Islam. Hukumnya wajib, agar manusia tahu apa saja kewajiban/perintah yang Allah bebankan pada kita. Supaya paham, apa saja larangan Allah untuk hambaNya. Supaya mengerti apa yang benar dan salah dalam pandanganNya. Ilmu adalah bekal langkah manusia. Ilmu itu laksana pohon, yang akan berbuah jika diamalkan, ilmu tanpa amal ibarat pohon yang tidak berbuah, sedangkan amal tanpa ilmu ibarat menanti buah tanpa adanya pohon.
Duhai wanita, berjilbab sempurna adalah kewajiban. Setiap muslimah mau tidak mau, suka tidak suka wajib mengenakan ketika keluar rumah ataupun saat ada pria ajnaby/asing. Sedangkan berdua-duaan dengan lelaki tanpa muhrim adalah laranganNya, apalagi bila sampai berpegangan tangan, berciuman bahkan lebih dari itu, jelas haram. Perintah dan larangan Allah wajib dipatuhi. Tak ada tawar menawar. Tak ada alasan apapun untuk menolaknya. Allah yang menciptakan kita lebih tahu, bahwa manusia dengan segala potensi yang dianugerahkanNya pasti mampu dan sanggup menjalankannya.
Duhai wanita, sadarlah dan segera bertaubat. Jangan engkau anggap akan hidup selamanya. Jangan engkau merasa masih jauh dari kematian hanya karena usia masih muda. Hidup hanya sementara di dunia. Pada akhirnya, cepat atau lambat hidup akan berakhir. Tak ada lagi “aku” di dunia ini. Hilang sudah semua kenikmatan. Yang ada hanya badan yang terbujur diam. Tak lagi bisa tersenyum, tertawa, bercengkerama, berdoa mohon ampunan dan rahmatNya, serta segala hal yang bisa dilakukan saat masih hidup. Tak ada lagi kesempatan untuk menaati segala perintahNya. Tak lagi ada waktu untuk menjauhi seluruh laranganNya.
Jadi tunggu apalagi. Mumpung kesempatan masih terbentang. Mumpung kita masih bisa bernafas. Laksanakan segala kewajiban dan jauhi semua larangan sekarang juga. Kesempatan milik kita hanya hari ini, esok lusa masih rahasia. Belum tentu kita masih tetap dianugerahi Allah indahnya mentari. Sesungguhnya Allah amat senang dengan hambaNya yang bertaubat, melebihi kebahagiaan seorang ibu yang menemukan anaknya yang hilang.
Ingatlah satu hal duhai wanita, hidup akan dimintai pertanggungjawaban. Jadilah wanita cerdas yang memikirkan kehidupan setelah kematian. Kelak Allah akan mempertanyakan pada kita segala hal tentang pilihan perbuatan. Rosulullah bersabda, ”Tidak bergeser kaki seorang hamba sehingga ia akan ditanya tentang empat perkara (yaitu):(1) Tentang umurnya untuk apa ia habiskan?; (2) Tentang ilmunya untuk apa ia amalkan?; (3)Tentang hartanya darimana ia dapatkan dan kemana ia belanjakan?; dan  (4) Tentang badannya untuk apa ia gunakan?. (Sunan At-Tirmidzî).
Duhai wanita, engkau akan semakin cantik jika bermetamorfosa menjadi seperti kupu-kupu. Dari ulat dan kepompong menjadi kupu-kupu yang indah di hadapanNya. Wallahu’alam.

Kamis, 17 Oktober 2013

Cara Membaca Cepat dan Eektif

 
Membaca cepat adalah keterampilan yang bermanfaat untuk dimiliki semua orang. Pada postingan ini, saya akan membahas dua teknik dasar dalam membaca cepat yakni:

  • Menangkap dan mengenali kata
  • Mempercepat gerakan mata
Mari kita bahas satu per satu. 

1. Menangkap dan mengenali kata

Dalam proses membaca, mata bertindak sebagai indra yang menangkap kata-kata dalam bahan bacaan. Kata-kata tersebut kemudian dikirim ke otak untuk dikenali sebagai sebuah kosa kata, kelompok kata, maupun pemahaman sebuah kalimat.
Ternyata otak manusia mampu memproses kata-kata dengan baik bahkan ketika urutannya dibolak-balik. Coba Anda simak teks berikut:
Kmaemuapn mbecmaa cpeat trkeiat eart dngean kmaemuapn mngelnaei ktaa. Mnuasia mngenelai breabgai ktaa lweat bkuu dan tlisaun ynag dbiacaayn. Ktaa-ktaa tbuesret dsimiapn dlaam mmorei oatk dan aakn dinalkei lbeih cpeat ktikea dtemuikan kmblaei pdaa baahn baacan ynag brau.
Libeh habet lgai tnyatera uturan ktaa tdiak tlaleru ptineng aslaakn psoisi hruuf preatma dan trekahir tdiak bruebah. Adna hnaya ckuup mngelnaei hruuf preatma dan trekahir tdai kmeduian dnegan kmemapaun laur baisa aakn mngeanilnya sbegaai sbeauh ktaa spereti ynag Adna bcaa skeranag. Ini mneuurt rsiet ynag prenah dlikaukan Uinvertisas Cmabrigde, Ingrigs.
Sekarang bandingkan dengan teks aslinya
Kemampuan membaca cepat terkait erat dengan kemampuan mengenali kata. Manusia mengenali berbagai kata lewat buku dan tulisan yang dibacanya. Kata-kata tersebut disimpan dalam memori otak dan akan dikenali lebih cepat ketika ditemukan kembali pada bahan bacaan yang baru.
Lebih hebat lagi ternyata urutan kata tidak terlalu penting asalkan posisi huruf pertama dan terakhir tidak berubah. Anda hanya cukup mengenali huruf pertama dan terakhir tadi kemudian dengan kemampuan luar biasa akan mengenalinya sebagai sebuah kata seperti yang Anda baca sekarang. Ini menurut riset yang pernah dilakukan Universitas Cambridge, Inggris.
Apa yang Anda rasakan ketika membaca kedua teks tadi? Kebanyakan orang tidak akan mengalami kesulitan berarti untuk membaca teks pertama. Mungkin kecepatannya akan lebih lambat karena teks tersebut dibolak-balik. Walaupun demikian teks tersebut masih cukup mudah dibaca dan dikenali sebagai kosa kata yang telah kita kenali sebelumnya.
Tulisan yang dibolak-balik tadi sekaligus menjadi bukti bahwa Anda mampu membacanya. Inilah prinsip yang akan kita gunakan dalam membaca cepat yakni mengenali kata demi kata dengan kecepatan tinggi sehingga Anda bisa terus berpindah ke kata berikutnya sambil membangun pemahaman dan konteks bahan bacaan.
Dalam membaca cepat kemampuan mengenali kata adalah dasar. Ketika Anda melihat sekumpulan huruf lewat mata dan mengirimkan ke otak, maka akan ada proses pengenalan terhadap kata-kata tersebut terlebih jika Anda pernah mengenal kosa kata tersebut sebelumnya. Itu mengapa orang yang rajin membaca memiliki kecepatan yang relatif lebih cepat dibandingkan orang yang jarang baca karena kekayaan kosa kata yang telah dimiliki sebelumnya. Dalam teknik membaca cepat, kita akan melatih kecepatan mengenali berbagai kosa kata tersebut.
Berikut latihan yang dapat Anda lakukan. Coba lihat tulisan pada kolom pertama (paling kiri) kemudian temukan kata yang sama pada 4 kolom berikutnya. Lakukan proses ini dengan cepat dan sekali lirik. Semakin cepat dan akurat Anda mengenalinya berarti semakin cepat pula kemampuan asosiasi Anda terhadap kata-kata tersebut.

1. Latihan mengenali kata

latihan_kata
Lakukan latihan tersebut dengan cepat. Rasakan mata Anda berpindah cepat dari kolom acuan ke kolom yang harus ditemukan.

2. Latihan mengenali kelompok kata

Latihan kedua adalah mengenali kelompok kata (frasa). Anda telah mengenal kata-kata ini sebelumnya. Sama seperti latihan sebelumnya lakukan dengan cepat untuk menemukan frasa yang sama pada kolom pertama di ketiga kolom lainnya.
latihan_frasa
Latihlah kedua hal di atas sampai Anda dapat mengenali dengan cepat sebuah kata dan kelompok kata (frasa). Dengan demikian, ketika proses membaca cepat dilakukan, pengenalan kata tidak tertinggal. Ibarat seorang pembalap, meskipun berkendara dengan kecepatan tinggi, Anda tetap awas atas apa-apa yang ada di depan, kiri dan kanan.
Kedua latihan di atas dapat Anda download dalam versi PDF di latihan-mengenali-kata-dan-frasa

2. Latihan Mempercepat Gerakan Mata

Setelah Anda melatih kecepatan mengenali kata dengan akurat, sekarang kita akan mulai berlatih mempercepat gerakan mata. Dalam proses membaca seseorang melakukannya dengan menangkap kata per kata atau bahkan suku kata per suku kata.
Perhatikan contoh berikut. Inilah yang biasanya dilakukan banyak orang ketika membaca.
fiksasi-1b
Tidak hanya itu kadangkala proses membaca bisa menjadi jauh lebih lambat jika ada proses mengeja per suku kata. Ini yang biasanya dilakukan ketika seorang anak mulai belajar membaca.
fiksasi-3
Dalam membaca cepat kita akan melatih menangkap dua, tiga, empat atau bahkan lima kata sekaligus sehingga mempercepat proses pembacaan.
fiksasi-2b
Cara ini baik dipakai untuk melatih membiasakan mata melihat sekelompok kata sekaligus.
Perhatikan contoh tulisan berikut yang diberi garis putus-putus sehingga membaginya menjadi empat kelompok.
tulisan_4_fiksasi
Sumber: Republika, Rabu, 28 April 2004
Penulis: Yuswohady, Chief of Corporate & Strategy Practice MarkPlus&Co
Cara membacanya adalah paksakan mata Anda mengikuti kelompok yang dibuat oleh garis tadi. Dengan demikian, ketika pada baris pertama, Anda akan membaca kata “fenomena pria” sekaligus pada kolom pertama, kata “metroseksual yang kini” pada kolom kedua, kata “melanda seluruh dunia” pada kolom ketiga, dan kata “termasuk di kota-kota” pada kolom keempat. Lakukan hal yang sama pada baris-baris berikutnya.
Dengan cara ini, Anda akan memaksa mata melihat kelompok kata sesuai lebar garis yang Anda tentukan. Lakukan pergerakan tersebut dengan berirama sampai Anda terbiasa dengan pola 4 kali melihat dalam satu baris. Selanjutnya jika Anda sudah merasa mantap, jangkauan bisa diperlebar dengan melihat 3 kali dalam satu baris. Lakukan terus menerus sampai Anda dapat membaca dengan pola seperti itu tanpa perlu dibantu garis.
Sampai nantinya Anda bisa melakukannya dalam 2 kali lihat per baris atau bahkan beberapa orang bisa membacanya cukup 1 kali lihat perbaris. Cukup menantang bukan?
Contoh berikut ini mirip seperti tadi, bedanya tulisan dibagi dalam tiga kelompok saja. Artinya Anda harus mampu menangkap lebih banyak kata sekaligus dalam setiap kali pergerakan mata. Untuk tulisan lengkap dapat Anda download di sini dalam format PDF.
tulisan_3_fiksasi
Sumber: Republika, Rabu, 23 April 2003
Penulis: Mamang Pratidina
Semakin Anda konsisten melakukan latihan tersebut, maka secara bertahap Anda juga telah melatih otot-otot mata untuk bergerak dengan cepat dan teratur. Hal ini secara perlahan akan meningkatkan kecepatan baca sampai Anda menemukan kecepatan yang dirasakan pas.
Dalam kesempatan berikutnya, saya akan menjelaskan cara-cara melatih pergerakan mata ini agar bergerak lebih cepat, teratur dan berima. Dengan demikian proses pembacaan cepat akan menjadi lebih alami dengan tingkat pemahaman yang tinggi.
Selamat berlatih menjadi pembaca cepat. Anda punya pengalaman atau pendapat tentang hal ini? Silakan berbagi pengalaman.

Sabtu, 14 September 2013

Narsis Pengeritan dan Sejarahnya

Asal Mula istilah Narsis. Konsep dan istilah narsisisme atau narsisistik berawal dari mitologi Yunani kuno tentang seorang pemuda tampan yang bernama Narsisus. Narsisus adalah putra dewa sungai, Cephissus. Pada saat itu Echo, seorang dewi yang tidak bisa berbicara, jatuh cinta kepadanya. Namun Narcisus bertindak kejam dan menolak cinta Echo. Pada suatu hari, Narsisus melewati sebuah danau yang sangat bening airnya dan melihat pantulan dirinya sendiri. Narsisus sangat mengagumi dan jatuh cinta pada pantulan itu. Narsisus sangat ingin menjamah dan memiliki wajah yang dilihatnya, tapi setiap kali mengulurkan tangannya untuk meraih pantulan itu, bayangan itu kemudian menghilang.
Narsisus tetap menunggu di tepi danau untuk mendapatkan bayangan yang menjadi obyek kekagumannya sampai mau menceburkan dirinya sendiri ke dalam danau dan akhirnya mati. Para dewa merasa kasihan padanya, sehingga Narsisus ditranformasikan menjadi tumbuhan berbunga yang diberi nama Narsisus berwarna kuning cerah, dan dikenal juga dengan nama Yellow Daffodil. Mitologi ini digunakan dalam Psikologi pertama kalinya oleh Sigmund Freud (1856-1939) untuk menggambarkan individu-individu yang menunjukkan cinta diri yang berlebihan. Freud menamakan “The narsissists” dan pelakunya disebut individu narsisistik atau seorang narsisis (http://www.psikologiums.net).
Lebih lanjut Fromm berpendapat, narsisme merupakan kondisi pengalaman seseorang yang dia rasakan sebagai sesuatu yang benar-benar nyata hanyalah tubuhnya, kebutuhannya, perasaannya, pikirannya, serta benda atau orang-orang yang masih ada hubungan dengannya. Sebaliknya, orang atau kelompok lain yang tidak menjadi bagiannya senatiasa dianggap tidak nyata, inferior, tidak memiliki arti, dan karenanya tidak perlu dihiraukan. Bahkan, ketika yang lain itu dianggap sebagai ancaman, apa pun bisa dilakukan, melalui agresi sekalipun (Pikiran Rakyat, 14/04/2003).
Menurut Spencer A Rathus dan Jeffrey S Nevid dalam bukunya, Abnormal Psychology (2000), orang yang narcissistic atau narsistik memandang dirinya dengan cara yang berlebihan. Mereka senang sekali menyombongkan dirinya dan berharap orang lain memberikan pujian. Menurut Rathus dan Nevid (2000) dalam bukunya, Abnormal Psychology orang yang narsistik memandang dirinya dengan cara yang berlebihan, senang sekali menyombongkan dirinya dan berharap orang lain memberikan pujian (Kompas, Jumat, 01 April 2005).
Sedangkan menurut Papu (2002) yang mengutip DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders – Fourth Edition) orang yang narsistik akan mengalami gangguan kepribadian, gangguan kepribadian yang dimaksud adalah gangguan kepribadian narsisistik atau narcissistic personality disorder. Gangguan kepribadian ini ditandai dengan ciri-ciri berupa perasaan superior bahwa dirinya adalah paling penting, paling mampu, paling unik, sangat eksesif untuk dikagumi dan disanjung, kurang memiliki empathy, angkuh dan selalu merasa bahwa dirinya layak untuk diperlakukan berbeda dengan orang lain.
Lebih lanjut menurut Menurut Sadarjoen (2003) yang mengutip Mitchell JJ dalam bukunya, The Natural Limitations of Youth, ada lima penyebab kemunculan narsis pada remaja, yaitu adanya kecenderungan mengharapkan perlakuan khusus, kurang bisa berempati sama orang lain, sulit memberikan kasih sayang, belum punya kontrol moral yang kuat, dan kurang rasional. Kedua aspek terakhir inilah yang paling kuat memicu narsisme yang berefek gawat.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku narsistik ditandai dengan kecenderungan untuk memandang dirinya dengan cara yang berlebihan, senang sekali menyombongkan dirinya dan berharap orang lain memberikan pujian selain itu juga tumbuh perasaan paling mampu, paling unik.

Karakter Manusia Berdasarkan Bentuk Wajah

Bentuk wajah bukan hanya dapat mengungkap kepribadian dan masa depan anda tapi juga apakah anda serasi dengan pasangan anda. Berikut karakter dan sifat yang dapat diungkap dari wajah anda;

1. ALIS. Dapat menunjukkan pola pikir anda.
  • Bila anda memiliki alis dengan pangkal tebal lalu menepis di ujung menunjukkan anda sangat berbakat dalam memulai proyek-proyek baru.
  • Alis yang dimulai dengan pangkal tipis dan berakhir dengan ujung lebih tebal menunjukkan orang yang berbakat mengikuti detail.
  • Jika alis anda tebal berarti menunjukkan kekuatan intelektual
  • Bila anda memiliki alis tipis tipis menunjukkan intensitas mental.
  • Bentuk alis yang lurus menunjukkan bahwa anda adalah orang yang baik, estetis tapi jika jaraknya terlalu dekat ke mata.
  • Bila alis anda terlalu tebal berarti anda adalah orang yang mudah marah dan tidak sabar.
  • Alis yang agak menunjuk ke telinga memberi arti bahwa anda adalah orang yang senang sikap ramah.
2. TELINGA. Menunjukkan bagaimana anda merancang realita dan bagaimana anda bereaksi secara tidak sadar terhadap hal-hal di sekitar anda.
  • Bila telinga anda panjang maka menunjukkan bahwa anda memiliki kemampuan mendengarkan yang luar biasa.
  • Jika telinga anda ukurannya sedang maka menunjukkan keluwesan dalam mendengarkan.
  • Tetapi jika telinga anda pendek maka menunjukkan kecenderungan bukan hanya mengumpulkan informasi tapi juga memperhatikannya secara serius.
  • Bentuk telinga anda yang menyudut ke dalam biasanya berarti anda mudah menyesuaikan diri.
  • Sedangkan telinga yang menyudut ke luar menunjukkan bahwa anda ragu mengikuti aturan masyarakat.
  • Untuk telinga anda yang letaknya lebih tinggi dibandingkan alis maka menunjukkan bahwa anda orang yang ingin berprestasi tinggi.
3. HIDUNG. Menunjukkan bagaimana anda mengelola uang dan apa yang membuat anda beda sebagai pekerja.
  • Hidung pendek menunjukkan bakat kerja keras.
  • Hidung panjang menunjukkan ketrampilan perencanaan dan strategi yang istimewa.
  • Hidung lurus menunjukkan sistematis.
  • Hidung melengkung mengungkapkan kreativitas.
  • Hidung berjendul menunjukkan pekerjaan anda maju mundur.
  • Hidung besar menunjukkan kemampuan mencari uang.
  • Jika lubang hidung lebih tertutup daripada terbuka, orang ini berkemungkinan lebih besar mempertahankan kekayaannya.
4. MULUT. Mencerminkan ekspresi diri .
  • Bentuk bibir penuh, pintar membuat percakapan jadi terbuka lebar dan bisa mengungkapkan sesuatu yang memalukan.
  • Bibir yang tipis menunjukkan bahwa anda lebih pintar dalam menyimpan rahasia pribadi.
  • Bibir yang pendek dapat menunjukkan bahwa anda lebih menyukai percakapan satu arah.
  • Anda memiliki bibir yang panjang maka menunjukkan bahwa kemampuan bicara dengan banyak orang.
  • Bila anda memiliki bibir penuh dan cuping telinga besar dapat menunjukkan bahwa anda adalah orang yang sangat sensual.
  • Bibir atas yang tipis menunjukkan orang yang kurang afeksi sedangkan bibir bawah lebih penuh menunjukkan menerima tantangan.
5. DAGU DAN RAHANG. Secara bersama-sama atau terpisah bisa mengungkapkan etika, kemampuan membuat keputusan serta cara mengatasi konflik.
  • Rahang yang lebar dapat menunjukkan bahwa anda cenderung lebih fisik daripada mental. Begitu juga sebaliknya jika rahang anda sempit. Sedangkan dahi tinggi menunjukkan pemikir sedangkan dahi bulat menunjukkan idealistis.
  • Hati-hati, ada baiknya anda berhati-hati dengan orang yang memiliki bibir atas yang menonjol keluar ke atas bibir bawah terutama jika bibir atasnya tipis. Karena orang seperti ini kemungkinan mempunyai sifat mencari mangsa.
  • Anda juga harus waspada dengan orang yang memiliki wajah berhidup luar biasa lancip dan menurun, bibir hampir tidak terlihat, mata kecil dan tulang pipi tinggi dengan sedikit daging. Karena orang yang memiliki bentuk wajah ini memiliki sifat yang kejam.

Minggu, 08 September 2013

Perangkap Tikus

 


Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikur memperhatikan dengan seksama sambil menggumam "hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??"

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak " Ada Perangkap Tikus di rumah....di rumah sekarang ada perangkap tikus...."

Ia mendatangi ayam dan berteriak " ada perangkat tikus". Sang Ayam berkata " Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku".

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak. Sang Kambing pun berkata " Aku turut ber simpati...tapi tidak ada yang bisa aku lakukan"

Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. " Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak ! berbahaya buat aku sama sekali"

Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sng ular berkata " Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"

Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.

Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri tidak sempat diselamatkan.

Sang suami harus membawa istrinya kerumah sakit dan kemudian istrinya sudah boleh pulang namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam.

Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya. (kita semua tau, sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam) Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya.

Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya.

Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia. Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.

Dari kejauhan...Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.

SO...SUATU HARI..KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DAN MENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA...PIKIRKANLAH SEKALI LAGI

Kisah Sebuah Jam


 

Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. “Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?” “Ha?,” kata jam terperanjat, “Mana sanggup saya?”
“Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?” “Delapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?” jawab jam penuh keraguan.
“Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?” “Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu” tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.
Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam. “Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?” “Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!” kata jam dengan penuh antusias.
Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali.
Renungan :
Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu. Bahkan yang semula kita anggap impossible untuk dilakukan sekalipun.
Jangan berkata “tidak” sebelum Anda pernah mencobanya.

Courtesy: anonymous

CARA MENGATASI STRESS AKIBAT BANYAK TUGAS




Stres itu seperti suatu beban. Menghadapi stres seperti mengangkat suatu beban. Seorang atlet angkat beban akan berlatih dengan sebaiknya mengangkat beban yang sesuai kemampuannya. Jika diangkat sembarangan, maka hasilnya adalah kerusakan otot dan bisa jadi patah tulang. Demikian juga dengan stres. Beban karena stres tidak bisa dihilangkan begitu saja. Cara terbaik adalah dengan mengelola stres secara efektif. Bagaimana mengelola stres di sekolah dengan baik?
Kenali penyebabnya

Jika Anda mulai stres di sekolah, misalnya saat menghadapi ujian sekolah, cobalah mencari tahu penyebab stres tersebut. Apakah disebabkan karena tekanan dari diri sendiri, dari orang tua, dari guru, atau dari sesama siswa? Cari penyebab stres yang paling menyebabkan beban tertinggi
.

Rencanakan tanggapan

Lulus ujian dengan nilai terbaik memang impian setiap siswa. Namun jika itu tidak tercapai, maka apa yang harus dilakukan? Apakah penurunan prestasi atau kegagalan menjadi akhir segala-galanya? Tentu tidak. Jika sejak awal sudah mempersiapkan tanggapan yang akan diberikan jika terjadi kegagalan, beban akan semakin berkurang. Anda sudah siap jika terjadi kegagalan. Misalnya Anda sudah mempersiapkan jawaban kepada orang tua atau guru jika kegagalan dipermasalahkan kemudian hari.

Segera selesaikan masalah


Masalah tidak akan hilang dengan sendirinya. Bahkan suatu masalah akan bertambah parah jika sedang stres. Cobalah segera selesaikan masalah sejak awal. Misalnya jika anda mengalami kesulitan belajar, coba sarankan untuk berlatih jauh-jauh hari sebelum masa ujian sekolah. Hal ini akan membantu mempersiapkan diri Anda.

Bantuan orang lain



Jika beban bertambah berat dan Anak tidak sanggup menghadapinya, jangan biarkan dipikul anda sendirian.  Anda harus mau  berkomunikasi dan berbagi dengan teman anda atau guru BK anda. Diskusikan dengan cara mengatasinya. Ini merupakan cara terbaik untuk mengelola stres saat situasi sudah begitu berat.
 
Mengatasi Stress dengan Melakukan Pola Hidup Sehat.


Ada pola-pola hidup sehat yang dapat dilakukan apabila pelajar mengalami stress yang berat agar mengurangi stress yang sedang dialami. Pola-pola tersebut adalah :
1.    Accupressure Pijatan-pijatan pada titik tertentu akan membantu Anda menstimulasi titik-titik penyembuhan. Prosedur ini sangat bagus untuk membantu Anda relax dan membantu meringankan kepenatan. Accupressure juga telah terbukti dapat membantu orang-orang untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.
2.    Olah raga, Olah raga sangat efektif untuk membantu mengatasi stress karena berolah raga akan memperlancar peredaran darah dan membuka jantung untuk menerima lebih banyak oksigen. Berolah raga juga akan membantu Anda untuk dapat tidur lebih nyenyak di malam hari. Energi yang dilepaskan pada saat kita berolah raga juga akan menstimulasi tubuh kita untuk memproduksi lebih banyak endorphins yang merupakan hormon yang menyebabkan kita merasa bahagia.
3.    Hobby, Jika seseorang mengalami stress berat, maka cara yang baik untuk melepaskan stress tersebut adalah dengan menyalurkannya dalam bentuk hobby. Hobby yang melibatkan banyak orang dalam satu grup juga sangat dianjurkan karena hobby ini akan sangat kondusif terhadap kehidupan sosial seseorang.
4.    Minum Air Putih Hanya dengan minum satu atau dua gelas air putih akan sangat membantu Anda untuk lebih relax dan dengan cairan tubuh yang cukup, Anda akan terhindar dari kepenatan dan kelelahan yang akan semakin memperburuk keadaan jika Anda stress.
5.    Pijat Jika pijat merupakan cara terbaik bagi Anda untuk melepaskan diri dari stress, maka mulailah menyalakan lilin aromatherapy dan lakukan pemijatan selepas Anda bekerja seharian. Pijatan tidak hanya ampuh untuk menenangkan pikiran dan jiwa Anda setelah Anda seharian beraktivitas, tetapi juga dapat membantu untuk meregangkan otot-otot yang penat dan menstimulasi peredaran darah. Bahkan pijatan-pijatan lembut dan ringan dari suami Anda akan membantu Anda untuk tidur lebih baik.
6.    Meditasi Para pakar mengatakan bahwa cara paling ampuh untuk mengatasi stress adalah meditasi. Karena meditasi dapat membantu seseorang untuk menjernihkan pikiran dan berkonsentrasi pada ketenangan alam sekitarnya. Telah dibuktikan bahwa meditasi selama 15 menit memberikan istirahat dan ketenangan yang lebih dibandingkan tidur nyenyak selama 1 jam. Tetapi sebenarnya hanya dengan meditasi 1-2 menit setiap hari sudah dapat memberikan efek positif yang luar biasa untuk Anda. Mulailah dengan duduk tegak dan kosongkan pikiran Anda. Meditasi akan membantu kita untuk melupakan pikiran-pikiran dan kekhawatiran yang menyebabkan kita menjadi stress.
7.    Makan makanan yang bergizi. Pada saat kita dalam kondisi stress, makan secara teratur dan makanan yang mengandung karbohidrat rendah akan sangat membantu menjaga keseimbangan gula darah. Makan makanan yang mengandung terlalu banyak karbohidrat bukanlah hal yang baik karena akan meningkatkan kandungan insulin dalam darah yang akan menyebabkan Anda merasa lelah.
8.    Tidur dan istitahatlah yang cukup karena hal tersebut dapat mengembalikan kebugaran tubuh.

Menciptakan Suasana yang Nyaman.

Suasana lingkungan dan suasana dalam diri setiap pelajar juga mempengaruhi cepat tidaknya mengalami stress. Disini akan dibahas cara menciptakan lingkungan dan suasana hati agar tetap nyaman untuk belajar. Adapun cara-cara efektif itu adalah:
1.    Membersihkan Meja Tulis dari semua kertas-kertas kecuali yang tidak ada hubungannya dengan apa yang akan dipelajari.
Rolland L. Williams, Presiden Direktur dari Chicago and Northwestern Railway, mengatakan: “ Seseorang yang meja tulisnya penuh tumpukan-tumpukan kertas mengenai berbagai macam persoalan akan merasakan pekerjaanya jauh lebih mudah dan lebih cepat jika dia membersihkan meja tulis dari segala macam benda.”
Hal sederhana ini menghindari tekanan berat semacam perasaan’harus’, perasaan ‘akan adanya serangkaian hal yang tidak ada habisnya dikerjakan ‘.
2.    Menghindari kejenuhan dan kelelahan.
Apabila seorang belajar merasa jenuh dan lelah ketika belajar, langsung segera menutup buku dan melakukan kegiatan yang lain yang lebih menyenangkan seperti mendengarkan music, pergi ke tempat yang lebih lapang atau bermain game namun kegiatan ini dilakukan hanya sebentar saja.
3.    Berpikiran Positife
Orang yang berpikiran positife selalu bersifat maju, berkembang, dan membangun. Dengan menerapkan pola pola pikir positif dapat mengatasi stress yang mungkin timbul akibat kegagalan dalam proses belajar karena orang yang memiliki pola pikir ini tidak akan pernah mengenal stress dan putus asa.
4.    Menjaga kebersihan diri dan lingkungan belajar.
Lingkungan yang bersih dapat membuat lingkungan belajar yang nyaman sehingga ada baiknya setiap hari lingkungan belajar selalu terjaga kebersihannya.
5.    Beribadah dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Apabila anda sedang mengalami stress, selain melakukan cara-cara yang dipaparkan diatas ada baiknya Anda beribadah dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa diantara kesibukan belajar dan banyaknya tuntutan yang ada karena hal ini akan membuat anda lebih rileks.
6.    Selalu mencari jalan keluar disetiap masalah yang sedang dihadapi.
Marfu’ah,Pimpinan Redaksi Buletin Ekspress (Buletin Mingguan Mahasiswa Unnes) mengutip kata-kata dari Mario Teguh, “Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.”
7.    Jangan Selalu Berpikir Tentang Kompetisi
Setiap situasi dalam hidup tidak mengharuskan Anda untuk menang atau kalah. Sesuaikan pendekatan Anda terhadap suatu aktivitas berdasarkan kebutuhannya. Kembangkan sikap positif. Lihatlah dunia dari sisi yang lebih cerah. Ini akan memberikan kekuatan untuk menerima stres sebagai bagian dari hidup.
Mencegah Agar Tidak Stress
Saat menjalankan proses belajar baik itu di sekolah, rumah, atau tempat bimbingan belajar sebelum pelajar mengalami stress ada baiknya mengikuti cara-cara untuk mencegah datangnya stress.
1.    Menyelingi antara waktu belajar dengan waktu refreshing yang dapat menyegarkan mata dan pikiran anda.
2.    Tidak menumpuk-numpuk masalah dan tugas sekolah sehingga ada baiknya sempatkan setiap harinya untuk mengerjakan tugas walau tugas itu dikumpulkan masih dalam jangka waktu yang cukup lama.
3.    Membuat skala prioritas mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu.
4.    Membuat jadwal belajar yang teratur dan tetaplah belajar secara rutin dengan waktu yang tidak terlalu lama dan dan juga tidak terlalu singkat.
5.    Jangan malu atau segan untuk meminta bantuan kepada orang lain jika mengalami kesulitan saat belajar.
6.    Buatlah kelompok belajar agar dapat berdiskusi dengan teman yang lain apabila sedang mengalami kesulitan dalam belajar.
7.    Berikan sebagian waktu anda untuk refreshing agar semua kepenatan hilang semisal saat akhir pekan pergilah ke tempat rekreasi.
 
Peran Guru Agar Suasana Pembelajaran Terasa Menyenangkan
Keberhasilan dalam proses pembelajaran tidak semata-mata karena tingkat kecerdasan atau prestasi akademik yang dimiliki oleh para tenaga pendidik. Artinya, memiliki ilmu yang tinggi dan legalitas nilai akademikyang cemerlang tanpa memiliki hubungan yang baik dengan para anak didik tidak akan memperoleh hasil yang maksimal.
Dengan kata lain, seorang pendidik akan menuai kegagalan dalam proses pembelajaran jika tidak mampu mentransfer ilmunya dengan baik. Keberhasilan itu akan dicapai apabila tenaga pendidik dan peserta didik dalam proses pendidikan memiliki hubungan emosional yang harmonis dan saling memahami.

Lalu yang menjadi persoalan adalah bagaimana agar hubungan antara tenaga pendidik dan peserta didik memiliki hubungan yang baik dan dapat saling memahami? Tidak mudah memang, Karena sering kali para pendidik kurang memperhatikan suasana yang komunikatif dan komprehensif dalam proses pembelajaran di dalam ruangan kelas.
Peranan guru dalam membina hubungan yang baik dengan anak didikdalam proses pembelajaran merupakansalah satu factor yang menentukan. Bagaimanapun baiknya bahan ajar yang disajikan jika tidak ada hubungan timbal-balik yang harmonis dan komunikasi dua arah yang baik antara tenaga pendidik dengan peserta didik, maka hampir bisa dipastikan bahwa hasil yang akan diperolah akan jauh dari harapan. Karena memang pada dasarnya setiap individu memiliki potensi cerdas. Tetapi potensi ini tidak akan teraktualisasi optimal jika tidak distimulus dengan baik pula.
Agar peserta didik tidak cepat mengalami stress, jenuh, dan lelah sehingga sering mereka membuat kegaduhan dalam kelas. Disini tenaga pendidik harus dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyetir suasana dalam kelas. Maksudnya adalah para guru harus dapat membangun karakter dan mampu memotivasi semangat belajar para peserta didik. Misalnya, proses pembelajaran dibentuk dengan edugame yaitu pembelajaran di dalamnya ada unsur permainan agar tidak terlalu kaku dan tegang juga diselingi dengan humor, tentunya yang bersifat mendidik.

Tenaga pendidik juga harus menerapkan prinsip humanistic-aprroach karena sangat membantu keberhasilan study para peserta didik. Berhasil dalam arti tidak sekadar mengetahui atau mendapat nilai baik dalam ujian namu juga akan menyentuh dalam soal sikap mental dan tingkah laku serta potensi skill yang dimiliki oleh para peserta didik.